Rabu, 25 Juni 2008
Singapura - Menurut survei yang dilakukan MasterCard, Singapura dan Korea Selatan adalah negara yang paling banyak 'membuang-buang' uang untuk berbelanja di internet.
Para pembelanja online di Singapura rata-rata menghabiskan US$ 770,70 selama periode tiga bulan, disusul Korea Selatan (Korsel) yang menghabiskan US$ 707,50.
Demikian hasil survei yang melibatkan lebih dari 4000 orang yang memiliki rekening bank dan juga menggunakan internet paling sedikit satu kali dalam seminggu ini. Survei digelar di Hong Kong, China, Australia, Jepang, India, Thailand, Singapura dan Korea Selatan.
Selain Singapura dan Korsel, predikat online shopper terbesar lainnya dipegang oleh Thailand dimana para pembelanja online di sana menghabiskan paling sedikit US$ 406,30 di internet selama tiga bulan. Sementara itu Jepang tercatat menghabiskan uang sebesar US$ 581 di internet.
AFP yang dikutip detikINET, Rabu (25/6/2008) melansir, sebanyak 83 persen responden di Jepang dan Korea Selatan mengaku membeli barang secara online.
Masih menurut survei tersebut, populasi belanja online di China diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 480 juta pada tahun 2010. Demikian dengan populasi belanja online di India diramalkan meningkat pesat, menyusul Jepang dan Korea.
Para pembelanja online di Singapura rata-rata menghabiskan US$ 770,70 selama periode tiga bulan, disusul Korea Selatan (Korsel) yang menghabiskan US$ 707,50.
Demikian hasil survei yang melibatkan lebih dari 4000 orang yang memiliki rekening bank dan juga menggunakan internet paling sedikit satu kali dalam seminggu ini. Survei digelar di Hong Kong, China, Australia, Jepang, India, Thailand, Singapura dan Korea Selatan.
Selain Singapura dan Korsel, predikat online shopper terbesar lainnya dipegang oleh Thailand dimana para pembelanja online di sana menghabiskan paling sedikit US$ 406,30 di internet selama tiga bulan. Sementara itu Jepang tercatat menghabiskan uang sebesar US$ 581 di internet.
AFP yang dikutip detikINET, Rabu (25/6/2008) melansir, sebanyak 83 persen responden di Jepang dan Korea Selatan mengaku membeli barang secara online.
Masih menurut survei tersebut, populasi belanja online di China diperkirakan akan meningkat menjadi US$ 480 juta pada tahun 2010. Demikian dengan populasi belanja online di India diramalkan meningkat pesat, menyusul Jepang dan Korea.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
